
Profil Kearsipan UNIMEN
Sejarah pembenahan arsip di tahun 2020
Sejarah fungsi kegiatan kearsipan Universitas Muhamamdiyah Enrekang
baru dilaksanakan secara maksimal setelah perubahan bentuk ke Universitas sejak
tahun 2020. Perubahan bentuk dari Sekolah Tinggi menjadi Universitas
Muhamamdiyah Enrekang (UNIMEN) perlu tanggap (Responsive) untuk mengadaptasi
perubahan lingkungan. Artinya bahwa UNIMEN harus berbenah menuju Good
University Governance.
Tata Kelola kearsipan menjadi kendala di awal perubahan bentuk. Terdapat berbagai kendala seperti kurangnya tenaga arsiparis, kurangnya pengetahuan dan kemampuan staf dalam mengelola arsip, serta terbatasnya sarana prasarana di bidang kearsipan. Alasan ini menjadi alasan buruknya pengelolaan arsip di hampir sebagian besar unit kerja di Universitas Muhammadiyah Enrekang.
Dengan demikian, dengan keterbatasan, salah satu upaya yang dilakukan UNIMEN
adalah dengan pembinaan kearsipan secara terus menerus sehingga nantinya
menjadikan arsip sebagai informasi yang akuntabel dan bisa dimanfaatkan publik
secara transparan.
ARTI LOGO UNIMEN

Bentuk Logo UNIMEN tersusun atas:
- matahari dengan 12 bersinar;
- kata “ Muhammadiyah” bertuliskan huruf Arab yang tertera di tengah/di pusat lambang adalah nama Persyarikatan;
- dua kalimat Syahadat dalam tulisan Arab;
- gambar padi bertangkai 19 dan kapas bertangkai 12;
- lingkaran warna putih;
- tulisan “Universitas Muhammadiyah Enrekang”;
- lima perisai yang melingkar.
Source: Statuta UNIMEN 2020
Makna Logo UNIMEN tersusun atas
- Dua belas sinar matahari yang memancar ke seluruh penjuru diibaratkan sebagai tekad dan semangat warga Muhammadiyah dalam memperjuangkan Islam, semangat yang pantang mundur dan pantang menyerah seperti Hawari
(sahabat Nabi Isa yang berjumlah 12 orang); - Tulisan Muhammadiyah dalam tulisan Arab adalah nama persyarikatan;
- Dua kalimat Syahadat dalam tulisan Arab, bermakna bahwa Persyarikatan Muhammadiyah berusaha memancarkan cahaya keimanan berupa tauhid, bahwa tidak ada Tuhan kecuali Allah dan Nabi Muhammad SAW itu adalah utusan Allah. Keyakinan ini merupakan aqidah paling hakiki bagi setiap muslim. Dengan demikian, Persyarikatan Muhammadiyah menyeru kepada ummat manusia agar dengan sadar memeluk dan menjadi penolong serta penegak Islam;
- Lukisan padi dan kapas, terdiri dari 19 dan 12 tangkai gabungan, keduanya menunjukkan tahun berdirinya Persyarikatan Muhammadiyah di Indonesia juga berarti lambang kemakmuran dan kesejahteraan yang menjadi citacita bangsa Indonesia;
- Tulisan “Universitas Muhammadiyah Enrekang”, berarti Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang bertempat di Kabupaten Enrekang;
- Lima kelopak bunga melambangkan keteguhan UNIMEN untuk menegakkan rukun Islam. Selain itu, kelopak bunga melambangkan Pancasila sebagai dasar falsafah negara Republik Indonesia. Logo tersebut melatar belakangi gambar matahari yang dilingkari padi dan kapas. Diantara lima kelopak bunga dan gambar padi dan kapas tertulis secara melingkar Universitas Muhammadiyah Enrekang;
- Perisai dasar sebagai kelopak masing-masing berwarna ungu gelap melambangkan imajinasi, dan bijaksana dalam mengelola pendidikan tinggi, warna hijau berarti kedamaian dan religiusitas dan warna kuning artinya kemakmuran dan kesejahteraan;
- Lingkaran putih di atasnya bertuliskan Universitas Muhammadiyah Enrekang melambangkan kesucian dan keikhlasan dalam mengelola pendidikan di UNIMEN; dan
- Lambang Muhammadiyah dijadikan inti lambang UNIMEN terkandung maksud bahwa UNIMEN merupakan amal usaha Muhammadiyah, sehingga segala gerak dan aktivitas yang dilakukan harus selaras dengan khittah, keyakinan, dan cita-cita hidup Muhammadiyah.
Source: Statuta UNIMEN 2020
Logotype UNIVERSITAS MUHAMAMDIYAH ENREKANG menggunakan font ARIAL untuk memberikan kesan yang kokoh dan elegan. Logotype ini dikomposisikan dengan warna Black untuk memberikan kesan kemakmuran, ketenangan, keberanian serta menjadi pusat perhatian dan membenci kepalsuan.