SEJARAH SINGKAT


Setelah perubahan bentuk dari Sekolah tinggi menjadi Universitas pada tahun 2020, Universitas Muhammadiyah Enrekang tentunya memerlukan penyesuaian dalam berbagai hal. Oleh karena itu, rencana strategis, manajemen tata kelola, sarana prasarana, pemanfaatan teknologi membutuhkan penataan dengan baik sehingga Universitas Muhamamdiyah Enrekang dapat semakin tumbuh dan berkembang menjadi representasi dalam pengembangan ilmu.

Pelayanan Prima merupakan suatu manajemen pelayanan, di mana lebih mengedepankan aspek mutu dan pengguna jasa pelayanan. Stakeholder dalam lembaga pendidikan merupakan masyarakat yang peduli terhadap pelayanan pendidikan, baik publik internal yang terdiri dari civitas akademika yakni dosen, mahasiswa dan karyawan, maupun publik eksternal yang terdiri atas orang tua, mahasiswa, pemerintah, media, dan pemangku kepentingan lainnya.

Pemberian layanan akademik tentunya merupakan bagian penting dari suatu institusi  perguruan tinggi. Namun demikian, layanan akademik tidak akan berjalan secara maksimal tanpa didukung oleh layanan administrasi. Oleh karena itu, layanan akademik bisa berjalan apabila ditunjang dengan layanan administrasi yang baik. Tanpa dukungan informasi dan data yang memadai, kebijakan Insititusi akan kehilangan arah dan berpotensi menimbulkan ketidakpastian. Pada titik inilah, bagian kearsipan memiliki peran yang sangat vital dalam menyediakan dan memasok data sebagai bahan pertimbangan manajemen perguruan tinggi dalam membuat kebijakan. Sebagai contoh, kebijakan kenaikan UKT bisa dimulai dengan melihat latar belakang penghasilan orang tua, jumlah mahasiswa pendaftar setiap tahunnya, pengeluaran biaya operasional rutin/non rutin, dan bertambahnya tuntutan ketersediaan fasilitas.

Salah satu bentuk pemberian layanan administrasi adalah ketersediaan data/informasi yang terkandung dalam dokumen/arsip yang dibutuhkan baik oleh mahasiswa, dosen, karyawan/staf dan masyarakat luas pada umumnya. Di tengah perkembangan pendidikan dan lingkungan dunia yang berubah begitu cepat, akurasi dalam pembuatan kebijakan tidak boleh mengabaikan kebutuhan akan informasi dan data sebagai basis kebijakan Perguruan tinggi.

Dengan dasar tersebut, Universitas Muhammadiyah Enrekang mendorong terbentuknya pusat arsip Universitas di Sekretariat Universitas. Sebagai langkah awal adalah menugaskan 2 orang tenaga kependidikan untuk menata kearsipan Universitas.

Tahun 2020, Sekretariat Universitas lebih banyak mengadakan kegiatan pembenahan kearsipan di tingkat institusi, begitupun pada masing-masing unit-unit kerja/Fakultas/prodi, semenjak pertama berubah bentuk hingga tahun 2022. Arsip yang dihasilkan perguruan tinggi merupakan refleksi capaian iptek, dan sebagai benteng peradaban suatu bangsa.

Manfaat dari memberdayakan dan menyelamatkan arsip yang berkaitan dengan bukti status intelektual dan pengembangan potensi adalah akan melahirkan suatu inovasi dan karya-karya intelektual bagi kepentingan internal manajemen perguruan tinggi, masyarakat, dan memori kolektif bangsa. Sekretariat Universitas Muhamamdiyah Enrekang hadir sebagai perwujudan dari Catur Dharma perguruan tinggi yaitu sebagai lembaga pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengembangan iptek, serta pengabdian masyarakat dan pengembangan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan.